- Kata `hack` pertama kali muncul sebagai
istilah `solusi cerdik untuk menyelesaikan
masalah`. Kemudian, ketika ilmu pemrograman
komputer hadir, istilah tersebut berkembang
menjadi seni merangkai kode perangkat lunak
dan memanipulasi perangkat keras komputer.
Namun sayangnya, istilah hacker masih belum
baku karena sebagian orang, terutama
masyarakat awam menganggapnya sebagai
pelaku kejahatan menggunakan perangkat
sistem komputer (cybercrime). Padahal istilah
penjahat komputer disebut sebagai cracker.
Hacker dibagi menjadi dua kelompok yaitu
White-hat Hackers dan Black-hat Hackers.
White-hat Hackers adalah mereka yang
menggunakan kemampuan teknisnya untuk
mengembangkan dunia teknologi informasi
dengan sistem komputer. Sedangkan Black-
hat Hackers adalah mereka yang sangat
dekat dengan kejahatan elekronik.
Mengutip laman Top Computer Science
Degrees, Rabu (12/2/2014), di bawah ini
adalah beberapa kelompok Black-hat Hackers
yang paling populer sekaligus paling ditakuti
di seluruh dunia.
Anonymous
Kelompok hacker ini dikenal dengan atribut
topeng Guy Fawkes dalam film `V for
Vendetta` dan pada tahun 2012 tercatat
memiliki anggota lebih dari 5.635 orang.
Beberapa Website besar yang pernah mereka
serang adalah situs FBI, Departemen
Kehakiman, Universal Music Group, PayPal,
MasterCard, Sony PlayStation Network dan
situs besar lainnya.
Kelompok hacker yang mamiliki moto "Kami
adalah Anonymous. Kami adalah Pasukan.
Kami tidak memaafkan. Kami tidak
melupakan. Tunggu Kami" ini bahkan pernah
mengancam Pentagon, Facebook, serta grup
kartel narkoba Meksiko `Los Zetas`.
Salah satu aksi yang paling terkenal adalah
saat mereka menjebol jaringan Sony
PlayStation Network sebagai aksi protes atas
gugatan hukum terhadap Geohot. Geohot
adalah hacker yang berhasil melakukan
jailbreak terhadap sistem PlayStation 3 dan
menampilkan proses pembobolan tersebut di
situs berbagi video YouTube.
Milw0rm
Nama hacktivis ini terkenal ketika pada 3 Juni
1998 menyerang fasilitas riset nuklir utama
milik India `Bhabha Atomic Reserach Center
(BARC)` sebagai aksi protes anti-nuklir.
Milw0rm melancarkan aksinya di beberapa
negara, seperti Inggris, Amerika Serikat,
Russia, dan New Zealand.
Mereka pun akhirnya berhasil membobol
firewall fasilitas tersebut, memperoleh data
rahasia dari riset terbaru sebesar 5 MB,
menghapus data yang ada di dua server, dan
menulis pesan anti-nuklir pada situs pusat
mereka. Tak disangka, kejadian tersebut
berdampak sangat besar. Semua institusi
serupa diketahui langsung memperketat
sistem keamanannya.
Sebulan kemudian nama Milw0rm kembali
mencuat ketika berhasil menyerang
perusahaan hosting EasySpace yang hanya
dalam waktu 1 jam pesan anti-nuklir muncul
di 300 situs web lainnya, termasuk situs FIFA
World Cup, Wibledon, Ritz Hotel, Drew
Barrymore, dan Keluarga Kerajaan Saudi.
Masters of Deception
Kelompok hakcer asal New York ini dibentuk
pada tahun 1989 - dikenal sebagai pesaing
berat kelompok hacker yang berbasis di Texas
`Legion of Doom'. Master of Deception
sempat memperkeruh jagat underground
karena kerap melakukan aksinya dengan
nuansa rasial.
Untuk menunjukkan kekuatan mereka, para
anggota Master of Deception melakukan
tindakan penyerangan yang disebut `salah
satu tindakan pencurian informasi komputer
terbesar yang pernah diketahui`. Menurut
sebuah laporan, mereka masuk ke server
untuk mencuri informasi rahasia, yang
kemudian mereka jual.
Beberapa server yang berhasil mereka bobol
adalah daftar transaksi kartu kredit milik
artis Julia Roberts dan sistem komputer
perusahaan telekomunikasi AT&T. Namun
kejayaan Master of Deception berakhir ketika
agen Secret Service melancarkan serangan
besar dan membekuk lima hacker terbaik dari
Master of Deception.
Mereka didakwa dengan perusakan sistem
komputer, penyadapan ilegal, dan konspirasi.
Kelimanya pun akhirnya mengaku bersalah.
istilah `solusi cerdik untuk menyelesaikan
masalah`. Kemudian, ketika ilmu pemrograman
komputer hadir, istilah tersebut berkembang
menjadi seni merangkai kode perangkat lunak
dan memanipulasi perangkat keras komputer.
Namun sayangnya, istilah hacker masih belum
baku karena sebagian orang, terutama
masyarakat awam menganggapnya sebagai
pelaku kejahatan menggunakan perangkat
sistem komputer (cybercrime). Padahal istilah
penjahat komputer disebut sebagai cracker.
Hacker dibagi menjadi dua kelompok yaitu
White-hat Hackers dan Black-hat Hackers.
White-hat Hackers adalah mereka yang
menggunakan kemampuan teknisnya untuk
mengembangkan dunia teknologi informasi
dengan sistem komputer. Sedangkan Black-
hat Hackers adalah mereka yang sangat
dekat dengan kejahatan elekronik.
Mengutip laman Top Computer Science
Degrees, Rabu (12/2/2014), di bawah ini
adalah beberapa kelompok Black-hat Hackers
yang paling populer sekaligus paling ditakuti
di seluruh dunia.
Anonymous
Kelompok hacker ini dikenal dengan atribut
topeng Guy Fawkes dalam film `V for
Vendetta` dan pada tahun 2012 tercatat
memiliki anggota lebih dari 5.635 orang.
Beberapa Website besar yang pernah mereka
serang adalah situs FBI, Departemen
Kehakiman, Universal Music Group, PayPal,
MasterCard, Sony PlayStation Network dan
situs besar lainnya.
Kelompok hacker yang mamiliki moto "Kami
adalah Anonymous. Kami adalah Pasukan.
Kami tidak memaafkan. Kami tidak
melupakan. Tunggu Kami" ini bahkan pernah
mengancam Pentagon, Facebook, serta grup
kartel narkoba Meksiko `Los Zetas`.
Salah satu aksi yang paling terkenal adalah
saat mereka menjebol jaringan Sony
PlayStation Network sebagai aksi protes atas
gugatan hukum terhadap Geohot. Geohot
adalah hacker yang berhasil melakukan
jailbreak terhadap sistem PlayStation 3 dan
menampilkan proses pembobolan tersebut di
situs berbagi video YouTube.
Milw0rm
Nama hacktivis ini terkenal ketika pada 3 Juni
1998 menyerang fasilitas riset nuklir utama
milik India `Bhabha Atomic Reserach Center
(BARC)` sebagai aksi protes anti-nuklir.
Milw0rm melancarkan aksinya di beberapa
negara, seperti Inggris, Amerika Serikat,
Russia, dan New Zealand.
Mereka pun akhirnya berhasil membobol
firewall fasilitas tersebut, memperoleh data
rahasia dari riset terbaru sebesar 5 MB,
menghapus data yang ada di dua server, dan
menulis pesan anti-nuklir pada situs pusat
mereka. Tak disangka, kejadian tersebut
berdampak sangat besar. Semua institusi
serupa diketahui langsung memperketat
sistem keamanannya.
Sebulan kemudian nama Milw0rm kembali
mencuat ketika berhasil menyerang
perusahaan hosting EasySpace yang hanya
dalam waktu 1 jam pesan anti-nuklir muncul
di 300 situs web lainnya, termasuk situs FIFA
World Cup, Wibledon, Ritz Hotel, Drew
Barrymore, dan Keluarga Kerajaan Saudi.
Masters of Deception
Kelompok hakcer asal New York ini dibentuk
pada tahun 1989 - dikenal sebagai pesaing
berat kelompok hacker yang berbasis di Texas
`Legion of Doom'. Master of Deception
sempat memperkeruh jagat underground
karena kerap melakukan aksinya dengan
nuansa rasial.
Untuk menunjukkan kekuatan mereka, para
anggota Master of Deception melakukan
tindakan penyerangan yang disebut `salah
satu tindakan pencurian informasi komputer
terbesar yang pernah diketahui`. Menurut
sebuah laporan, mereka masuk ke server
untuk mencuri informasi rahasia, yang
kemudian mereka jual.
Beberapa server yang berhasil mereka bobol
adalah daftar transaksi kartu kredit milik
artis Julia Roberts dan sistem komputer
perusahaan telekomunikasi AT&T. Namun
kejayaan Master of Deception berakhir ketika
agen Secret Service melancarkan serangan
besar dan membekuk lima hacker terbaik dari
Master of Deception.
Mereka didakwa dengan perusakan sistem
komputer, penyadapan ilegal, dan konspirasi.
Kelimanya pun akhirnya mengaku bersalah.
No comments:
Post a Comment